Perubahan ukuran bisa disebabkan oleh virus (malware) yang sengaja merusak partisi yang ada di Flashdisk. Meski virus sudah hilang, tetapi efek ini bisa saja tetap ada. Tetapi bisa jadi perubahan ukuran ini disebabkan oleh faktor lainnya, termasuk juga karena kerusakan hardware, dan yang seperti ini biasanya jalan satu-satunya adalah menukar ke toko (jika garansi masih ada).
Ada beberapa satu tips yang bisa dilakukan jika kita mengalami kejadian tersebut. Pertama, coba gunakan software format pihak ketiga, seperti misalnya HP USB Disk Storage Format Tool. Jika format menggunakan software tersebut tidak berhasil, ada alternatif lainnya, yaitu menggunakan software gratis BOOTICE.
Pertama-tama, masukkan USB Flashdisk ke komputer dan jalankan Bootice.exe (yang bisa di download dari link di akhir artikel ini). Pastikan Bootice dijalankan dengan hak akses administrator (untuk windows vista/7, klik kanan dan Run as Administrator). Dari halaman utama, pilih USB yang ingin di format.
Setelah USB dipilih, klik tombol Parts Manage. Windows baru akan tampil dan akan terlihat partisi yang ada dan parameternya.
Selanjutnya klik tombol ReFormat USB disk, sehingga akan tampil pilihan “Repartition and Format USB device”. Untuk Disk Mode pilih saja “USB HDD..” dan Partition alignment “Align to cylinder”. Selanjutnya tekan saja tombol Next.
Akan muncul pilihan Format Options. Untuk FLashdisk atau memory card lainnya, biasanya File System antara FAT16 atau FAT32, sehingga pilih diatara itu saja. Untuk Vol label silahkan diisi apa saja. Terakhir klik tombol OK untuk mulai melakukan ReFormat Flashdisk.
Jika berhasil, akan tampil pesan bahwa format USB berhasil dan ukuran flashdisk bisa kembali ke semula. Jika cara diatas belum berhasil, bisa dicoba pada langkah Disk Mod dipilih opsi USB FDD Mode dan File System dipilih antara FAT16 atau FAT32.
source ; ebsoft.web.id/
0 komentar:
Posting Komentar