Printer belakangan ini sudah semakin murah. Namun jika tiap komputer
harus punya satu printer itu namanya pemborosan. Pemakaian printer yang
di beberapa warnet yang punya puluhan klien saja sudah cukup ditangani
oleh 2 sampe 3 printer. Sebuah divisi dalam sebuah perusahaan yang punya
10 komputer dalam satu ruangan, menurut saya cukup memiliki maksimal 4
printer saja. kecuali perusahaan percetakan yang kerjanya cetak-mencetak
dengan frekuensi yang tinggi. Intinya kalo ngomong soal usaha, biaya
produksi bisa dikurangi hanya dengan mengurangi printer. Belum lagi
faktor cartridge yang harganya hampir sama dengan harga printer itu
sendiri.
Model pemakaian satu printer untuk
beberapa user ini sering dikenal dengan Printer Sharing. Ada beberapa
metode yang dapat digunakan untuk membuat beberapa komputer berbagi satu
printer. Mulai dari model jaringan LAN, switch printer, bahkan manual
switch alias colokin ke komputer jika perlu saja.
Dalam
ulasan kali ini saya akan memaparkan langkah-demi-langkah setting
printer agar dapat dipakai oleh beberapa komputer dengan memanfaatkan
fasilitas File and Printer Sharing punya Windows. Mungkin bagi
sebagian dari Anda tulisan ini sudah tidak relevan lagi, tapi tidak
mengapa. Saya sengaja memuat kembali tulisan ini untuk menyediakan
referensi bagi rekan yang masih membutuhkan. Terlebih lagi cara ini bisa
sangat menghemat penggunaan printer terutama untuk Lab, kantor, rental
dan Warnet.
Sebelum memulai
langkah berikut saya asumsikan Anda telah menyiapkan jaringan LAN Anda.
Masing-masing komputer sudah memiliki IP addres yang tepat dan tergabung
daam sebuah workgroup. Di sini saya pakai nama default “WORKGROUP”
untuk nama network yang saya gunakan.
Jika Anda
masih tertarik untuk menyimak langkah pemilihan kabel dan cara membuat
krimping kabel UTP untuk jaringan, silakan klik di sini. Soal topologi
jaringan, silakan Anda pilih sendiri sesuai keperluan Anda.
Pada proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:
Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host.
Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki
printer. Kalo di rental atau warnet, seringkali komputer host ini
disebut sebagai server layanan. Printer yang ada di komputer inilah yang
nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File
and Printer Sharing Windows. Namun ada baiknya Anda pastikan terlebih
dahulu bahwa driver printer sudah terinstall dan dapat berjalan dengan
baik.
Selanjutnya lakukan langkah berikut:
-
Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda > Pilih Sharing. Dalam contoh ini saya pakai printer HP Deskjet 4300 Series.
-
Selanjutnya akan muncul Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Pastikan Anda memilih Checkbox Share this printer, Beri nama sesuka Anda dan akhiri dengan klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.
Sampai di sini setting komputer host sudah selesai.
Selanjutnya
Tahap kedua, yakni
Setting Printer di komputer klien. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Control Panel > Printer and Faxes > Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
- Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next
- Pilih tipe printer yang akan digunakan, pastikan Anda memilih Network Printer > Next
- Browse printer pada jaringan Anda, pastikan Anda tidak salah alamat akhiri dengan Next
- Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Utama? Pilih sesuai kebutuhan. Saya menyarankan Anda pilih Yes > Next
- Akhiri Wizard dengan klik Finish.
Sumber : http://guntingbatukertas.com
Posted By Sameera Chathuranga
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat contact me
Thank You
0 komentar:
Posting Komentar