Jika Ada menggunakan perangkat wireless untuk sharing internet di rumah, biasanya menggunakan perangkat wireless seperti modem wireless broadband atau router atau access point, tentu saja Anda harus melakukan setting untuk kemanan jaringannya. Mengamankan jaringan wireless/nirkabel ini sangat penting, karena jika tidak, bisa saja misalnya tetangga Anda bukan hanya bisa masuk ke jaringan dan meminjam koneksi internet Anda, tetapi juga mungkin bisa mengakses data file Anda dan mengintai apa yang Anda lakukan. Lebih buruk lagi, hacker dapat menggunakan koneksi internet Anda untuk meng-upload materi ilegal. Berlebihan? .
Berikut ini beberapa langkah untuk mengamankan jaringan wireless di rumah Anda;
1. Masuk ke modem/router/access point Anda melalui browser Anda, dengan memasukkan sesuatu yang disebut IP Address Gateway.
Untuk menemukan Alamat IP Gateway Anda dan tersambung ke dalam Windows
- Klik Start> Run> ketik ‘cmd’> Klik ‘Enter’
- Setelah jendela Command Prompt terbuka, ketik ‘ipconfig / all’dan tekan ‘Enter’
- Cari baris berlabel ‘Gateway’ dan membuat catatan dari nomor yang berikut. Secara default biasanya ’192 .168.1.1 ‘
- Buka Internet Explorer atau Mozilla Firefox (atau browser favorit Anda)
- Masukkan IP Address Gateway ke address bar dan klik ‘Enter
2. Aktifkan enkripsi pada access point Anda. Menggunakan enkripsi 128-bit atau lebih tinggi membuat Wireless Network Anda lebih aman. WEP dan WPA skema enkripsi yang sama sekali berbeda. WEP telah terbukti aman dan dapat ditembus dalam beberapa menit dengan menggunakan utilitas gratis yang dapat didownload dari Internet. Menggunakan WPA lebih dianjurkan, karena jauh lebih aman. Perangkat-perangkat wireless baru biasanya sudah mendukung metode WPA ini.
3. Tentukan passwordnya. Jika Anda lupa password, kebanyakan reset hardwaredapat mengembalikan semua pengaturan ke default pabrik.
Gunakan password yang aman. Jangan gunakan password yang mudah ditebak. Anda bisa kompbinasikan huruf dan angka seperti “ABC123″, “Password”, atau serangkaian angka dalam urutan. Gunakan sesuatu yang sulit untuk ditebak misalnya berisi huruf besar dan huruf kecil serta angka. Karakter khusus seperti !@#$% tidak didukung oleh beberapa router. Semakin panjang password, semakin baik, meskipun tombol biasanya perangkat wireless seperti modem/router atau access point memiliki aturan panjang minimum dan maksimum untuk password. Cobalah untuk membuat password yang terbaik mungkin akan sulit untuk diingat, tetapi mereka lebih sulit untuk ditebak.
Ubah Service Set Identifier (nama jaringan atau “SSID”) dari default ke sesuatu yang unik, misalnya ‘Rumah Anda HotSpot’ atau yang lain asal jangan dibiarkan default. Sebuah default SSID akan memudahkan hacker untuk mengetahui dan menebak bahwa jaringan dibentuk oleh pemula, meskipun sebenarnya SSID tidak terlalu berpengaruh pada keamanan jaringan Anda, karena yang terpenting adalah passwordnya.
4. Aktifkan MAC Address filtering pada Access Point atau router. Sebuah MAC addtess adalah kode unik untuk setiap kartu jaringan wireless/nirkabel yang ada. MAC Address filtering akan mendaftarkan MAC Address perangkat keras perangkat jaringan Anda, dan hanya memungkinkan perangkat dengan Alamat MAC dikenal untuk terhubung ke jaringan Anda.
5. Nonaktifkan remote login. Username default kebanyakan diatur ke Admin. Hal ini tidak sulit bagi virus / worm untuk crack password jika username dikenal. Pastikan untuk mengkonfirmasi bahwa remote login dinonaktifkan ketika Anda pertama kali mengkonfigurasi router dan berkala sesudahnya. Jika Anda perlu memperbarui pengaturan modem/router anda dari jarak jauh, hanya mengatur akses untuk waktu Anda akan dihubungkan.
6. Nonaktifkan akses admin dengan nirkabel. Anda bisa mengubah pengaturan yang memungkinkan pengadministrasian modem/router melalui sambungan wireless menjadi ‘off’ (yang berarti bahwa jika Anda mau mengkonfigurasi ulang maka harus menghubungkan komputer dengan kabel LAN untuk administrasi). Ini dilakukan untuk mencegah hacker masuk menyamar sebagai admin.
0 komentar:
Posting Komentar