Kamis, 08 November 2012
Danau Purba di Pulau Kakaban, Kalimantan Timur
Danau Purba di Pulau Kakaban, Kalimantan Timur
- Kalimantan Timur menyimpan sejuta pesona keindahan alam, salah
satunya adalah Pulau Kakaban. Pulau dengan luas 774,2 hektar ini
terletak di Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Banyak
sekali keunikan dari pulau ini, salah satunya adalah didominasi oleh
perairan. Lazimnya pulau memiliki daratan luas, namun pulau Kakaban
hanya punya sedikit daratan tapi danaunya sangatlah luas. Ini adalah
danau purba yang terbentuk selama jutaan tahun. Fauna dan flora di danau
ini akan membuat anda terkagum-kagum. Anda bisa menemukan ikan pari,
ikan manta, dan ubur-ubur disini.
Melihat Pulau Kakaban dari atas, akan terlihat pola seperti
angkat 9. Angka 9 tersebut merupakan gugusan atol yang menyembul di
permukaan laut. Selama proses geologi yang berlangsung ribuan tahun,
atol semakin naik ke permukaan hingga tingginya 50 meter. Kakaban dalam
bahasan Suku Bajo memiliki arti "memeluk". Nama ini diambil karena atol
pada Pulau ini memang seperti "memeluk" laguna.
Bagi anda yang hobi diving, ini adalah tempat yang sangat sempurna untuk
menyelam. Ada setidaknya 9 titik penyelaman di tempat ini. 8
diantaranya berada di luar pulau, sedangkan satunya lagi di dalam pulau
berupa sebuah danau. Menyelam di luar pulau akan seperti menyelam di
laut lepas, sehingga anda akan menemukan berbagai spesies hewan laut
disana. Sedangkan saat menyelam di danau, anda akan menemukan spesies
ubur-ubur yang indah. Namun tidak perlu khawatir ubur-ubur ini tidak
memiliki sengat. Melihat dari sejarah pembentukannya, Pulau Kakaban sudah
muncul pada zaman Holosen, atau sekitar 19.000 SM. Pulau ini menjebak
air laur sekitar 5 km persegi, dan telah mengubah pulau tersebut seperti
kesatuan darat-danau-laut.
Danau Kakaban adalah danau yang diisi oleh campuran air laut dan air
hujan, sehingga menimbulkan air payau. Danau Kakaban adalah satu dari 2
danau payau terkenal di dunia. Yang lainnya adalah danau di Kepulauan
Palau, Mikronesia. Objek wisata Pulau Kakaban memang eksotis,
terutama karena spesies fauna langka yang dimilikinya. Menyelam di
kedalaman danau anda akan menemukan sebuah ekosistem air payau yang
sangat unik. Ada sedikitnya 4 spesies ubur-ubur di danau ini, salah
satunya adalah dari jenis Cassiopea. Alga hijau juga tumbur subur di
sekitar danau, yang merupakan makanan utama untuk mentimun laut, anemon,
cacing tabung, krustasea, dll. Danau ini bahkan memiliki beberapa
spesies hewan yang belum dikenal oleh sains.
Pulau Kakaban dikelilingi oleh tebing-tebing yang tinggi. Di luar tebing
anda akan menemukan daratan yang membentang seluas 50an meter. Daratan
tersebut tersusun atas bebatuan karang yang beberapa bagiannya tetutup
oleh air laut setinggi 30 cm. Pada genangan-genangan air tersebut anda
akan melihat beberapa spesies ikan kecil berwarna hijau. Pada kaki
tebing anda akan mendapati sebuah tangga kayu yang membawa anda ke danau
di balik bukit. Objek Wisata Pulau Kakaban adalah satu dari 3
lokasi penyelaman favorit bertaraf internasional. Bagaimana tidak,
menyelam di tempat ini anda akan disuguhi oleh banyak sekali hewan. Hiu,
Dugong, penyu, dan ikan barakuda hanya sebagian saja spesies hewan laut
yang terdapat di pulau ini.
Karena Pulau Kakaban merupakan tempat wisata populer di
Indonesia, ada banyak agen travel yang menyediakan paket perjalanan ke
tempat ini. Berbagai aktivitas wisata menarik ditawarkan, misalnya
berenang, snorkeling, diving, melihat penyu, ubur-ubur, terumbu karang,
keliling pulau Derawan, Kakaban, Maratua, dan Sangalaki, menikmati
sunrise, sunset, banana boat, menyusuri hutan mangrove, dan masih banyak
lagi. Harga paket wisata yang ditawarkan sangat beragam, namun biasanya
di atas 1 juta rupiah. Biaya tersebut biasanya sudah termasuk menginap,
transportasi, makan, menyewa perlengkapan dan wahana (banana boat,
perlengkapan snorkeling, dll), dokumentasi, dan guide.
Nah, itu adalah sedikit informasi liburan ke Objek Wisata Pulau Kakaban, Kalimantan Timur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar