membuat antena 1/4 Lambda antena 2.4Ghz WIFI....
ini adl antena
termudah yg bisa dibuat dengan penguatan sekitar 3-4 dBi tergantung
tuning dan nilai2 element yg ada.antenna ini dibuat dr kawat copper
(tembaga) atau brass (kuningan) dan mempunyai sudut elevasi reflektor
30* dan mempunyai arah pancaran ke segala arah "omnidirectional" kira2
gambarnya seperti ini
Part List
-satu konektor tipe N female dgn 4 lobang sekitar,direkomendasikan mempunyai teflon insulasi diantara outer dan inner konektor.
-20 cm tembaga atau kuningan berbentuk batang dgn diameter 2mm
Konstruksi
1.dengan tang potong kawat yg dipakai menjadi 5 bagian masing2 4 cm panjangnya.
2.dgn kikir sedang (permukaan kikir) ratakan ke 4 bagian yg berlubang pd konektor N tsb sehingga memudahkan kita menyolder bagian reflektor
3.dengan solder high power (yg mempunyai panas 80 watt minimal) solder ke empat batang kawat yg mau dipake di ke 4 sisi konektor tsb,hati2! panas yg cukup tinggi bisa melelehkan insulasi teflon yg ada di antara titik tengah konektor.(bagian yg berwarna putih susu)
kemudian rapikan jg ujung bagian bawah yg ada di bagian konektor N
TIPS:
pembuatan ini di alokasikan pd channel 6 (2.44 Ghz) atau tepat pd titik tengah pd freq channel yg ada (13 channel).saran terbaik adl jangan memotong dulu bagian tengah sepanjang 3.0 cm,tp biarkan sepanjang apa adanya dan kurangi tiap 0.1 cm dan ukur besaran signal dgn memaki software semacam Netstumbler.ini disebut "tuning and matching" jd kepanjangan yg dikehendaki hendaklah fixed dgn channel AP or wlan yg akan anda tuju.anda bisa melihat tuning by cutting ini sukses bila besaran signal akan membesar pd titik potong yg dikehendaki.
semakin pendek panjang iner wire semakin tinggi channel yg bisa diakses (dlm hal optimum signal receive maupun transmit) dan semakin rendah chanel yg dipakai semakin panjang pula iner wire....
da dua macem antena dlm praktek keseharian kita,yaitu omnidirectional (segala arah) dan bidirectional (satu arah) pembahasan "arah" disini adl berkonotasi "signal transmit dan receive terkuat pada posisi antena" jd antena omni akan menerima signal dr segal arah begitu pula pancarannya,sedangkan bidirectional (biasa disebut "pengarah") akan lbh bagus dlm menerima dan memancar pd satu arah saja....cukup jelas? klo gak yaaaa....googling ajah !
crita iseng kali ini adl membuat antena yg bahan bakunya adl sebuah kaleng,biasa disebut antena kaleng saja walo punya nama keren "cantena or pringless"...jenis antena ini bisa dikategorikan sbg antena satu arah (point to point) or bidirectional.nah disini dah jelas ... klo ndak yaaaa.....dengerin aja yak
bentuk nya kira2 kek gini deh.
keterangan nya kek gini:
a)nilai yg bisa diterima pada D diameter pada bagian feed adalah berkisar antara 0.60 dan 0.75 wavelength (λ)
ada kondisi air dielektrik.pada center freq 2.44Ghz (or channel 6) mk nilai itu adl 12.2 cm (dlam satuan lamda λ) diameter kaleng bisa bervariasi antara 7.3 - 9.2 cm.
b)panjang nilai L pada kaleng lbh baik antara 0.75 λ λG dimana λG adl "guide of wavelength" seperti dalam rumus dibawah ini :
waduuuh pusink gw,ya sama donk ! hehehehe...tp tanpa rumus dan teori apalagi ditambah grusa-grusu suatu teknologi tak akan bermakna dan tak akan menghasilkan apa2,yaa tentunya tak lepas dr trial by error,tp teori tetep dipake...ya kan?
ok kita terusin...utk D=7.3 cm (asumsi ini adl rata2 diameter kaleng yg mudah didapat) maka kita membutuhkan kaleng sepanjang 56.4cm dan utk D=9.2 cm kita butuh yg sepanjang 14.8 cm.biasanya scr umum semakin kecil diameter mk akan semakin panjang pula bentuk kaleng,nah disini saya akan memakai kaleng yg berdiameter 8.3 cm dan panjang 21 cm
C) probe atau feeding antena yg akan kita gunakan disini adl berupa potongan kabel koaksial (walo dlm praktek lbh lanjut optimasi bisa dilakukan dgn merubah nya menjadi potongan tembaga dgn diameter dan shape (bentuk) tertertentu).nah probe ini ada dlm jarak S pada dasar kaleng dengan memakai rumus (lagi!)
S=0.25 λG
panjang itu harus 0.25 λ dimana bila bekerja di 2.44Ghz akan sepanjang 3.05 cm
utk jenis antena ini kita bisa mendapatkan kira2 14dB dengan beamwidth (arah pancaran) sebesar 60 derajat.tapiiiii tentunya bila konstruksi dan pemasangan instalasi semuanya bener2 "nurut" ama pakem rumus yg berlaku...
ok sekarang apa yg kita buthkan? kira2 ini deh...
1.konektor N
2.kaleng dengan diameter 8.3cm dan panjang 21 cm
3.sepotong kawat tembaga/kuningan 4 cm dgn diameter 2mm
ok skrg siap kerjakan yaaaaaah.....
1.buka kaleng dan rapihkan sisi2 yg ada
eeeeits,ada yg PM gw katanya antena tsb ndak jauh n ndak isa di tingkatkan gain dan penguatannya...hmmm,tp klo diginiin cemana ?
sumber http://www.tux.org/~bball/antenna/ ==> collinear antenna yg bisa lebih dr 10dB (sdh cukup bagus n gede bagi sebuah antena omni)
http://flakey.info/antenna/omni/quarter/ ==> nah klo ini adl 1/4 lamda (klo collinear itu 3/4 lambda x 4) yg mana menjadi judul topik thread ini.
0 komentar:
Posting Komentar